Selasa, 11 Oktober 2022. Rumah Entrepreneur memberikan pelatihan Menyusun Rencana Anggaran Studi Kelayakan Bisnis di SMK Laboratorium Indonesia, peserta terdiri dari 40 siswa/i kelas 11 jurusan OTKP. Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka agar kelas 11 jurusan OTKP dapat mempersiapkan diri sebelum PKL ( Praktek Kerja Lapangan ) di Industri, sehingga para siswa diberikan pembekalan materi Digital Marketing, salah satu pertemuan...
Rumah Entreprenuer mendapat amanah untuk memberikan pelatihan untuk siswa SMKN 14 Jakarta yang akan menghadapi LKS Pemasaran Daring 2022, materi yang akan diujikan LKS Pemsarang Daring tahun ini, 4 Tahapan LKS Pemasaran Daring antara lain: Jenis Kegiatan Lomba meliputi 1. Understanding Sales Profession 2. Sales Negotiations Skill 3. Tiktok Ads 4. Tiktok Live Streaming Selling Peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang merupakan aset...
Sabtu, 01 Oktober 2022. Memberikan bekal webinar bisnis online untuk mahasiswa STIE STEMBI Bandung sebelum memasuki semester baru dan sebagai salah satu persyaratan mata kuliah kewirausahan. Materi yang diberikan antara lain : Awareness Bisnis Online Riset Produk terlaris di Marketplace Riset Suplier terlaris di Marketplace Riset Keyword untuk produk travel, antara lain : https://trends.google.co.id/trends/explore paket liburan trip travel agen travel Buat...
Sekitar dua bulan terakhir Instagram jadi bahan pembicaraan entah karena fitur baru, atau sesuatu lainnya. Dan berbicara mengenai Instagram, ini merupakan platform yang kadang penuh akan strategi dan campaign. Bedanya strategi biasanya sesautu yang bersifat jangka panjang atau marathon. Sedangkan campaign yang sifatnya lebih jangka pendek dan butuh effort lebih gede layaknya sprint. Khususnya campaign, menurut Hootsuite ada 9 jenis...
Dari pagi, siang, hingga malam, membuat konten termasuk ide tiada henti. Kadang ada satu momen dimana tidak hanya seorang saja yang kehabisan ide, tapi bahkan satu tim pun bisa saja kehabisan ide. Biasanya penyebabnya macam-macam, antara memang niche yang spesifik, sedang banyak pekerjaan sehingga susah memunculkan ide-ide, dan lainnya. Namun tidak masalah, saya punya solusi yang biasanya saya pakai untuk...
Untuk menjadi Social Media Specialist saat ini mudah, karena saya melihat cukup banyak yang berasal dari berbagai latar belakang. Tapi menurut saya, bukan berarti peran ini bisa dimiliki secara asal-asalan. Karena tetap perlu ada suatu kualifikasi khusus agar Social Media Specialist bisa benar-benar punya dampak bagi perusahaan, bisnis, atau brand. Apabila kita melihat di Linkedin atau mungkin di portal lowongan...
Dahulu ketika saya akan menginjak masa kuliah, saya sempat dilema berpikir bahwa apakah sebaiknya memilih menjadi seorang spesialis di satu bidang, atau generalis yang mengerti di segala bidang walau tidak terlalu detail mendalami. Hingga kemudian saya menonton salahs atu video dari Satu Persen, bahwa sebenarnya ada orang yang menjadi Expert di satu bidang sekaligus menguasai bidang lain secara general,...
Tahun 2022, tren sosial media datang silih berganti menuntut banyak brand atau bisnis untuk memiliki tim sosial media sendiri. Dan salah satu pekerjaan yang dicari, selain Content Creator adalah Social Media Specialist. Saya sendiri sebagai CEO Nakama Creative Lab, juga melihat bagaimana kandidat mengirim CV dan portfolio tentang rekam jejaknya di sosial media. Di sini saya sedikit membantu Anda agar...
Sudah beberapa tahun saya berkecimpung di sosial media, pandangan mengenai followers berubah seiring berkembangnya sosial media pula. Banyak kasus klien saya yang sudah saya beri analytics report lengkap dengan metriks-metriks detail lainnya, tetapi yang dilihat hanya followersnya saja. Dahulu, mungkin sistem yang diutamakan dari sosial media adalah followers. Orang hanya akan menerima konten dari akun yang ia follow saja. Namun...
Kemarin saya sempat melakukan polling kecil-kecilan mengenai kendala terbesar sebagai pelaku sosial media. Dan yang paling banyak adalah soal akun yang tidak berkembang atau stuck. Akun yang tidak berkembang juga ada korelasinya dengan konten yang tidak terlalu perform juga. Karena konten adalah ‘jantung’ dari akun itu sendiri. Tapi kadang kita bingung, “Ini sebenarnya akar masalahnya dimana?” Apakah karena salah kontennya...