Setelah berjalan 1 bulan, atau 3 bulan, dan seterusnya, mungkin Anda berpikir baaimana ya agar bisa mengetahui apakah secara “To Do List”, kegiatan sosial media yang dilakukan sudah benar dan lengkap?
Permasalahan tersebut terjawab dengan adanya Social Media Checklist. Berikut, Anda bisa mengecek pada gambar yang saya lampirkan tentang detail dari Social Media Checklist.
Secara garis besar, kenapa Social Media Checklist dibagi ke beberapa bagian adalah karena berikut :
1. Strategi : Memastikan Anda memiliki strategi yang cukup matang sebelum melakukan eksekusi, sehingga tidak jalan tanpa arah.
2. Konten : Konten bisa dibilang adalah jantung utama dari sosial media. Karena tanpa konten tentu sulit menyelami dan bersinar di sosial media.
3. Distribusi : Istilah kata, kalau konten itu ibarat produk. Maka produk tersebut harus tetap didistribusikan ke pembeliuntuk memastikan mereka menerima barangnya. Sama juga dengan konten, pastikan terdistribusi dengan baik.
4. Komunitas : Sosial media adalah soal bagaimana kit adapat berinteraksi dua arah dengan audiens. Bahkan tidak hanya dua arah tapi juga tiga arah, yang akan membentuk komunitas.
5. Analitik : Strategi yang direncanakan untuk ke depannya harus berbasiskan data dan fakta yang ada. Memang ada aspek kreatif, tapi juga ada aspek logika (yaitu data dan fakta) yang menopangnya.
