Advertisement
Advertisement

Akhir-akhir ini saya memang sering membahas Tiktok karena memang platform ini digadang-gadang memiliki masa depan cerah. Bahkan sekarang pun yang memakai platform ini begitu banyak. Baik itu personal ataupun bisnis.

Salah satu aktivitas yang krusial di Tiktok adalah membuat konten. Untuk itu saya berpikir ada baiknya membedah bagaimana proses pembuatan konten Tiktok secara umum :

1.Briefing : Pada tahap pertama ini pelaku sosial media yang terlibat dalam pembuatan konten akan mendapatkan informasi dari stakeholder. Stakeholder di sini bisa division leader, social media lead, klien, investor, manager, direktur, dan lainnya.

2.Planning : Tahap perencanaan mulai dari strategi, apa yang ingin dikomunikasikan, jadwalnya kapan saja, dan lainnya. Termasuk content calendar ada di sini.

3.Pra-Produksi : Tahap persiapan sebelum melakukan produksi konten. Biasanya bisa skrip, storyboard, penjelasan detail alur video, dan lainnya.

4.Produksi : Dimulailah tahap dimana pembuatan konten berlangsung. Bisa ada indoor, outdoor, semi outdoor, di taman, di jembatan, dan lainnya tergantung konsep videonya.

5.Pasca-Produksi : Tahap dimana melakukan editing atau sentuhan akhir dari video mentahan yang telah dibuat. Entah itu transisi, backsound, penambahan teks untuk dialog, dan lainnya.

6.Publish : Tahap melakukan upload sesuai jadwal yang telah ditentukan di editorial plan atau content calendar.

7.Analisis : Tahap dimana untuk mengumpulkan data yang kemudian diolah menjadi sebuah insight dan informasi yang berharga. Dan akan menjadi acuan untuk perencanaan di periode selanjutnya.

8.Kembali lagi ke tahap 1 : Proses ini bersifat looping dan terus berulang.

Saya perlu tegaskan juga bahwa ini adalah proses secara umum. Bisa jadi ada proses-proses yang diutak-atik ataupun lebih detail lagi dari masing-masing tim sosial media. Bergantung dari kebijakan perusahaan/pemimpinnya.

Proses approval juga tidak dihitung di sini. Karena proses approval ada yang setiap perpindahan proses, ada yang ketika sudah jadi 100%, ada yang ketika pra-produksi, dan lainnya. Jadi kalau titik approval mau dimana saja, tinggal ditambahkan saja pada prosesnya.

Membuat konten Tiktok tampak mudah. Tapi itu dari luarnya. Kenyataannya ketika kita membuat konten, akan menemui banyak hambatan, tantangan, dan rintangan. Tetap semangat dan jangan menyerah.

Source : https://www.linkedin.com/in/keanshihab/