Beberapa waktu lalu, ada salah satu peserta webinar yang bertanya mengenai bagaimana cara mengembangkan karir di sosial media. Setelah saya pikir-pikir, “Hmmm apa ya?”
“Aha!” Oh iya ternyata dulu saya cukup intens dan rajin membuat konten sejak tahun 2017 sendiri. Dari hulu ke hilir. Hal itu yang membuat saya cukup paham dan terbiasa dengan pembuatan konten. Tapi selain itu saya ada beberapa cara lain yang bisa saya bagikan untuk Anda agar dapat mengembangkan karir di sosial media.
1.Selalu rutin buat konten : Beberapa waktu lalu saya baru sadar bahwa rutin membuat konten mulai dari tahap planning, membuat konsep, copywriting, editing, dan lainnya itu membuat saya belajar banyak mengenai sosial media dari segala aspek. Dan itu yang melatih saya mempertajam skill dan membiasakan mindset dalam membuat konten. Sehingga menurut saya, Penting untuk Anda yang ingin mengembangkan karir untuk rajin membuat konten, Anda bisa membuat akun personal/hobi lainnya untuk menumpahkan ide-ide Anda dan melaksanakan poin pertama ini.
2.Cari benchmark kreator independen : Saat ini cukup banyak juga konten kreator yang independen, dalam artian bukan konten kreator yang pekerja, yang memiliki kreativitas serta program-program segmen kontennya yang kreatif. Maka Anda bisa saja menjadikan mereka sebagai benchmark. Entah Anda meniru workflow pengerjaannya, cara dia berpikir, atau mungkin ATM (Amati Tiru Modifikasi) dari segmen yang dia buat. Dari sana Anda akan berlatif yang namanya kreativitas.
3.Cari komunitas : Komunitas ini penting karena ada pepatah bahwa kalau kita dekat-dekat dengan juaragan parfum, setidaknya wanginya kita akan “kecipratan”. Begitu juga dengan skill dan insight mengenai sosial media. Selain itu juga, kita bisa saling bertukar pikiran antara anggota satu dengan anggota yang lainnya serta memiliki vibrasi yang sama untuk selalu berkembang.
Akan tetapi saat saya mencari komunitas khususnya soal sosial media, cukup sulit. Hingga akhirnya saya berinisiatif, kenapa tidak bikin sendiri saja ya. Sekaligus saya ingin menciptakan suasana yang kondusif, aktif, serta produktif di komunitas tersebut. Maka lahirlah SMEC (Social Media Exclusive Community).
Tidak cuma sekedar kumpul di grup saja. Tapi Anda juga akan mendapat materi mendalam setiap harinya. Dan setiap week, kita akan adakan 1 pertemuan agar kita bisa berkomunikasi langsung menceritakan apa yang menjadi kendala atau tantangan selama ini. Karena saya yakin, sosial media itu konteks, masalah tiap orang bisa berbeda-beda.
source : https://www.linkedin.com/in/keanshihab