Dropship
Karena umumnya anggota Rumah Entrepreneur adalah mahasiswa dan pelajar, maka umumya mereka saat mulai belajar bisnis, mereka beralasan tidak ada modal, maka salah satu solusinya adalah melalui dropship. Berikut beberapa tips saat memulai dropship dan stok produk sendiri.
DROPSHIP ATAU STOK SENDIRI BARANG NYA?
============================================
Pertanyaan ini sering menjadi kendala bagi pemula maupun sudah lama bermain bisnis toko online, semoga tulisan ini menjadi pencerahan bagi sahabat semua nya.
Sebelum saya ulas lebih jauh, kita bandingkan dulu antara kedua nya. Masing masing jenis bisnis ini punya kelebihan kekurangan.
Keunggulan dropship :
———————————
1. Tidak perlu stok barang.
2. Tidak perlu kirim sendiri.
3. Tidak keluar uang dulu. Malah di “modali” dulu oleh pembeli. Gurihhh…
4. Jika sepi, kita gak rugi apa2. Paling cuma rugi biaya iklan dan tenaga.
5. Tidak perlu bayar uang tenaga kerja buat manajemen stok dan gudang.
6. Cocok untuk yang baru start/memulai.
7. Bisa dimulai dengan biaya minim.
8. Silahkan tambahi sendiri disini…..
Kekurangan dropship :
———————————
1. Sering di maki maki pembeli karena barang telat di proses dan telat sampai.
2. Supplier sering telat respon dan kirim barang, sehingga proses pengiriman jadi lambat
3. Ketika ada buyer rewel minta di fotokan barang dan tulis nama dia, susah. Kita gak ready barangnya.
4. Ketika ada buyer mau beli banyak, anda pasti kesulitan dan gak punya barang, artinya satu peluang rezeki anda sudah terlewat. Padahal tuhan sudah sediakan, Cuma karena anda tidak siap, rezeki tersebut diambil oleh yang siap.
5. Ketika ada buyer mau video call lihat barang nya, anda gak bisa, karena gak punya stok. Bisa sih nyetok satu atau dua biji, buat jaga2 saja kalau ada buyer rewel. Tapi ketika ada buyer serius mau beli banyak, anda pasti kelabakan.
6. Susah mau di mainkan dengan berbagai jenis jurus marketing. Kecuali anda punya supplier yang top, fast respon, always ready stock. Ini susah nyari supplier kek gini. Kalau anda nemu, BERLIAN betul ini.
Sedangkan untuk stok sendiri :
Kelebihan menyetok barang sendiri :
—————————————————–
1. Ketika ada buyer minta lihat barang nya baik video atau foto, kita siap. Tunjukin sekalian, ini barang saya segini banyak, mau jadi reseller atau dropship juga bisa.
2. Stok selalu siap, jika ada order, bisa langsung kirim saat itu juga. Otomatis cepat sampai diterima pelanggan dibanding dropship.
3. Saat ada pembeli rewel, bisa kita turuti permintaan nya, misal minta dituliskan nama nya di kertas dan di foto di dekat barangnya.
4. Bisa main grosir, stok cepat habis dan perputaran uang cepat.
5. Bisa menang perang harga ( jika import sendiri ). Jika ada pesaing ngajak perang harga banting-bantingan, kita siap. PIRO MODALMU? ( berapa modalmu ) kok ngajak perang harga.
6. Jika stok sendiri, bisa di masukkan ke berbagai marketplace, otomatis menaikkan citra toko kita. Juga menambah pundi2 rupiah kita.
7. Bisa supply toko online lain atau cari reseller. Ini yang gurih,
Kekurangan stok barang sendiri :
——————————————-
1. Keluar uang dulu buat kulakan. Tentu banyak modal yang berhenti disini, karena uang anda jadi stok barang.
2. Butuh modal agak besar. Tidak cocok buat pemula yang gak punya modal.
3. Harus bungkusi dan kirimkan sendiri paket nya.
4. Butuh tenaga kerja buat gudang dan atur stok secara tepat dan teperinci.
5. Silahkan ditambahi sendiri ya……
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan share pada sahabat anda. Jika ada masukan, bisa tinggalkan komentar dibawah.